orang tua ku

          Aku yang terlahir dari orang tua yang sangat bekerja keras. Ayahku adalah seorang guru disebuah sekolah swasta dan ibuku adalah seorang wirausaha yang menggeluti dunia sambung menyambung bahan hingga menjadi sebuah pakaian. Ya, ibuku adalah seorang penjahit rumahan yang bekerja siang dan malam demi membantu memenuhi segala keperluan dalam keluargaku. Dan aku bersyukur terlahir dari kedua orangtua yang sangat bertanggung jawab memenuhi segala kebutuhan anaknya. Sehingga segala kebutuhan anaknya dapat terpenuhi.
          Aku sebagai anak selalu berusa untuk tidak menyusahkan kedua orang tua ku dan aku selalu berusaha memenuhi segala kebutuhanku sendiri. dengan segala kemampuan dan ilmu yang kumiliki aku berusaha untuk bisa mendapatkan butir butir rupiah sehingga aku tak terlalu membebani kedua orang tuaku.
          Ayahku yang bekerja sebagai guru di sekolah swasta selalu bekerja pagi hingga petang bekerja senin hingga sabtu sehingga jarang bisa untuk bercanda dengan anak-anaknya dirumah namun dia selalu meluangkan sedikit waktu diantara waktu waktu sibuknya untung bersenda gurau bersama keempat anaknya. kesibukan ayahku mengajar murid-muridnya di sekolah ditambah beliau ditunjuk sebagai pembina osis itu yang membuat hari harinya lebih disibukan di sekolah dibanding dirumah.
          ibuku wanita yang tangguh yang merelakan waktu nya untuk bekerja demi membantu ayahku memenuhi segala kebutuhan rumah tangganya. segala yang ia bisa telah di jalani namun yang tetap bertahan adalah pekerjaanya sebagai seorang penjahit. dulu ibuku sempat menjadi seorang penjual nasi dan lauk matang namun tak bertahan lama karna ibuku telah memiliki banyak pelanggan penjahit sedari ia belum menikah dengan ayahku sehingga ia lebih sibuk menjahit hingga kini. bahkan tak jarang ia harus menjahit hingga larut malam. diusia ibuku yang sudah tak muda lagi namun tak menurunkan semangatnya untuk menjahit bahkan kini ia bekerja sama dengan salah satu tukan rias di dekat rumah ku untuk membuat kebaya dan keperluan rias lainnya.
           Aku sebagai seorang anak memiliki kenginan untuk bisa membahagiakan kedua orang tuaku dimasa tuanya. aku yang kini menginjak kelas tiga SMK di salah satu SMK swasta bertekad bilaku sudah lulus nanti aku ingin sekali membahagiakan kedua orang tuaku dan cita-cita terbesarku adalah memberangkatkan mereka ketanah suci. karna bagiku itu adalah hal yang paling tepat untuk bisa membuat kedua orang tuaku menangis karna bahagia merasakan hasil kesuksehan anak yang selama ini mereka besarkan dengan susah payah.

Komentar